Kemudian, langkanya solar untuk mengeringkan (oven) tembakau dan horor mengenai gas elpiji yang mudah meledak, mereka tetap punya solusi dengan menggunakan kayu bakar sebagai alternatif walaupun dengan resiko merusak hutan. Namun solusi ini tetap menjadi sesuatu yang tambal sulam, seperti halnya cara masyarakat menyingkapi kehidupan sehari-harinya. Bagi masyarakat tidak ada masalah tanpa penyelesaian; mereka tetap berusaha mengatasinya.
Kejadian demikian membutuhkan solusi yang lebih komprehensif tanpa menafikkan solusi mikro yang merupakan warna dari masyarakat yang bisa menyelesaikan sendiri. Untuk itu, kita bisa memulai analisis dengan tiga pendekatan yang menyebabkan masalah itu terjadi, yaitu: masalah teknis instrumental, faktor kegiatan ekonomi spekulatif, dan faktor perspektif politik ekonomi yang dianut dalam melahirkan kebijakan itu.
- Melakukan pengurangan secara signifikan penggunaan BBM
- Meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara
- Melakukan penghematan dan efisiensi atas pengeluaran dan pembiayaan di wilayahnya masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar